Komunitas Open-Source Tantang Dominasi Google dan OpenAI di Dunia AI

Post a Comment

Dokumen bocor sebut google rentan kalah, Tapi bukan dari OpenAI. Komunitas open-source jadi lawan serius dengan model AI yang lebih cepat dan dapat disesuaikan.

Sebuah dokumen bocor dari seorang engineer Google yang tidak disebutkan namanya memperingatkan bahwa Google bisa saja kalah dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI). Meski demikian, menurutnya, bukan OpenAI sebagai pengembang ChatGPT yang menjadi musuh utama Google.

Menurut senior software engineer Google yang lain, persaingan di dunia AI saat ini tidak lagi dipimpin oleh Google atau OpenAI. Ia juga mengatakan bahwa model AI Google tidak memiliki keunggulan khusus.

"Kenyataan yang kurang menyenangkan adalah bahwa kami tidak berada dalam posisi untuk memenangkan perlombaan ini, begitu juga dengan OpenAI," ujar engineer Google tersebut seperti dikutip dari The Guardian, Senin (8/5/2023).

Menurutnya, di saat Google dan OpenAI bersaing, ada faksi ketiga yang diam-diam mengambil kesempatan. Faksi ketiga yang dimaksud oleh engineer tersebut adalah komunitas open-source.

Saat ini, developer AI open-source sudah melampaui kerja Google dalam hal pengembangan model AI. Sebagai contoh, large language model LLaMA buatan Meta yang tersedia bagi siapa saja untuk dikembangkan. 

Model AI open-source juga lebih cepat, lebih dapat disesuaikan dan lebih mampu dibandingkan dengan model ChatGPT dan chatbot Google Bard yang tidak tersedia untuk publik.

Meskipun model AI Google masih memiliki keunggulan dalam kualitas, namun kesenjangannya dengan model open-source mulai menutup dengan sangat cepat. 

Sejumlah website dilengkapi dengan model AI open-source yang dapat menciptakan karya visual.

Related Posts

Post a Comment

close