Mengenal Andhara Perez Sanchez, Gadis Meksiko yang Lulus Kuliah S2 Matematika di Usia 11 Tahun

Post a Comment

Anda mungkin tidak percaya jika ada bocah berusia 11 tahun yang sudah menyelesaikan kuliah S2 di bidang matematika. Namun, itulah kenyataan yang dialami oleh Andhara Perez Sanchez, seorang gadis jenius asal Meksiko yang memiliki IQ melebihi dua ilmuwan terkenal, Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Andhara Perez Sanchez lahir pada tahun 2012 di Meksiko. Sejak usia tiga tahun, dia sudah belajar membaca, menyusun teka-teki, dan belajar aljabar. Namun, dia tidak mendapatkan dukungan dari teman-temannya di sekolah, yang menganggapnya aneh dan mengintimidasi dia.

Ibunya, Nallely Sanchez, khawatir dengan kondisi anaknya yang sering menangis dan tidak mau pergi ke sekolah lagi. Dia pun membawa Andhara ke dokter untuk memeriksakan kesehatan mentalnya. Hasilnya mengejutkan. Andhara didiagnosa mengidap autisme.

Namun, ibunya tidak menyerah begitu saja. Dia mencari bantuan dari ahli lain untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh anaknya. 

Dan ternyata, Andhara memiliki IQ yang sangat tinggi, yaitu 162 poin. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata IQ manusia yang berkisar antara 90-110 poin.

Tidak hanya itu, IQ Andhara juga lebih tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking, dua ilmuwan jenius yang diperkirakan memiliki IQ sekitar 160 poin. Dengan IQ yang luar biasa ini, Andhara bisa menyelesaikan pendidikan formalnya dengan cepat.

Dia lulus SMA pada usia delapan tahun dan melanjutkan kuliah S1 di bidang teknik sistem di Universidad CNCI di Monterrey. Dia juga mengambil kuliah S2 di bidang teknik industri dengan fokus pada matematika di universitas yang sama.

Andhara tidak hanya pintar dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki minat yang tinggi dalam bidang astronomi. Dia bercita-cita menjadi astronot dan menjelajahi planet Mars. 

Dia juga pernah berbicara tentang lubang hitam di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Institut Seni dan Budaya Tijuana.

Saat ini, Andhara ingin melanjutkan studinya ke Universitas Arizona di Amerika Serikat, di mana dia berharap bisa diterima oleh NASA untuk program eksplorasi luar angkasanya. Dia juga ingin membantu orang-orang yang membutuhkan dengan menggunakan ilmunya.

Fakta Unik Andhara Perez Sanchez:

  • Andhara lahir pada tahun 2012 di Veracruz, Meksiko.
  • Andhara memiliki minat yang tinggi dalam bidang astronomi dan bercita-cita menjadi astronot.
  • Andhara pernah mengunjungi NASA Johnson Space Center di Texas dan diundang untuk belajar astronomi di University of Arizona oleh presiden universitas tersebut, Robert C. Robbins.
  • Andhara juga pernah muncul di sampul majalah Marie Claire edisi Meksiko pada April 2023 dan berbagi tentang cita-citanya untuk menjelajahi luar angkasa.
  • Andhara adalah salah satu dari 100 wanita paling penting di Meksiko versi majalah Forbes pada tahun 2019.

Tantangan yang dihadapi oleh Andhara Perez Sanchez:

- Andhara didiagnosa mengidap sindrom Asperger, sebuah bentuk ringan dari autisme, pada usia tiga tahun.

- Andhara mengalami intimidasi dan ejekan dari teman-temannya di sekolah, yang menganggapnya aneh dan tidak normal.

- Andhara mengalami depresi dan kehilangan minat untuk belajar di sekolah.

- Andhara harus mencari sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi spesifiknya.

- Andhara harus beradaptasi dengan lingkungan akademik yang lebih tinggi dan lebih menantang daripada usianya.

Demikianlah sekilas tentang Andhara Perez Sanchez. Dia adalah contoh nyata bahwa tidak ada batasan untuk mencapai impian. Meskipun awalnya dikira autis, dia berhasil membuktikan bahwa dia memiliki kecerdasan yang luar biasa dan potensi yang besar. 

Dia adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi anak-anak yang memiliki minat belajar yang tinggi.

Related Posts

Post a Comment

close