Profesi Ini Berjuang Keras untuk Bertahan dari Revolusi AI

Post a Comment

Temukan profesi yang berisiko digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) dalam revolusi AI. Jelajahi bagaimana AI mengancam pekerjaan di bidang terkait komputer, media, transportasi, ritel, dan perbankan.

Pelajari tentang dampak potensial AI terhadap masa depan pekerjaan dan tantangan yang dihadirkannya bagi pekerja manusia. Tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru dalam teknologi AI dan implikasinya untuk berbagai sektor.

Bagaimana kecerdasan buatan mengancam akan menggantikan pekerja manusia di berbagai sektor

Kecerdasan buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti memahami bahasa, mengenali gambar, membuat keputusan, dan belajar dari data.

AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, berkat ketersediaan data dalam jumlah besar, sumber daya komputasi yang kuat, dan algoritme inovatif.

AI memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, seperti meningkatkan layanan kesehatan, pendidikan, hiburan, keamanan, dan produktivitas.

Namun, AI juga menimbulkan tantangan dan risiko yang signifikan, terutama untuk masa depan pekerjaan. Banyak ahli memperingatkan bahwa AI dapat mengganggu dan menggusur jutaan pekerja di berbagai sektor dan pekerjaan, karena mesin menjadi lebih mampu dan lebih murah daripada manusia.

Menurut sebuah studi tahun 2013 oleh Universitas Oxford, 47 persen pekerjaan di Amerika Serikat berisiko diotomatisasi oleh AI dalam 20 tahun ke depan. Sebuah laporan tahun 2016 oleh World Economic Forum memperkirakan bahwa 5 juta pekerjaan di 15 ekonomi utama dapat hilang akibat otomatisasi pada tahun 2020. 

Sebuah studi tahun 2017 oleh McKinsey & Company memproyeksikan bahwa hingga 800 juta pekerja secara global dapat digantikan oleh otomatisasi pada tahun 2030.

Sementara beberapa pekerjaan dapat sepenuhnya dihilangkan oleh AI, yang lain dapat diubah atau ditambah olehnya. Beberapa pekerjaan baru juga dapat diciptakan oleh AI, seperti ilmuwan data, insinyur AI, dan ahli etika AI.

Namun, kecepatan dan skala perubahan ini tidak pasti dan bergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat inovasi teknologi, adopsi AI oleh bisnis dan konsumen, ketersediaan keterampilan dan pendidikan, serta regulasi dan tata kelola AI.

Berikut beberapa contoh profesi yang berisiko tinggi digantikan oleh AI dalam waktu dekat:

1. Pekerjaan yang berhubungan dengan komputer (coding, pemrograman komputer, rekayasa perangkat lunak, analisis data)

Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan dalam membuat dan memanipulasi program dan data komputer. Namun, alat AI seperti ChatGPT dapat menghasilkan kode lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia.

AI juga dapat menganalisis kumpulan data yang besar dan kompleks lebih baik daripada manusia, menggunakan teknik seperti pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam. Oleh karena itu, banyak pekerjaan yang berhubungan dengan komputer dapat diotomatisasi atau dialihkan ke sistem AI.

2. Pekerjaan terkait media (periklanan, pembuatan konten, penulisan, jurnalisme)

Pekerjaan ini melibatkan memproduksi dan mendistribusikan informasi dan hiburan untuk berbagai audiens dan platform. Namun, AI juga dapat membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan sangat baik.

AI dapat membuat konten seperti surat pengantar, buku anak-anak, esai, artikel berita, bahkan novel. AI juga dapat mengoptimalkan kampanye iklan berdasarkan preferensi dan perilaku pengguna. Oleh karena itu, banyak pekerjaan terkait media dapat digantikan atau ditambah oleh AI.

3. Pekerjaan terkait transportasi (supir bus, supir taksi, supir truk)

Pekerjaan ini melibatkan pemindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Namun, kendaraan otonom menjadi lebih maju dan andal berkat teknologi AI seperti visi komputer, fusi sensor, dan perencanaan jalur.

Kendaraan otonom dapat beroperasi tanpa campur tangan atau pengawasan manusia di berbagai lingkungan dan kondisi. Oleh karena itu, banyak pekerjaan terkait transportasi dapat dihilangkan atau dikurangi dengan kendaraan otonom.

4. Pekerjaan terkait ritel (kasir, pegawai toko)

Pekerjaan ini melibatkan penjualan barang atau jasa kepada pelanggan di toko fisik atau online. Namun, AI juga dapat melakukan tugas ini menggunakan mesin checkout mandiri atau platform online yang dapat memproses pembayaran dan pesanan secara otomatis.

AI juga dapat memberikan layanan pelanggan menggunakan chatbot atau asisten suara yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan rekomendasi. Oleh karena itu, banyak pekerjaan yang berhubungan dengan ritel dapat digantikan atau dibantu oleh AI.

5. Pekerjaan terkait perbankan (teller, panitera bank)

Pekerjaan ini melibatkan penanganan transaksi dan pencatatan keuangan untuk nasabah di bank atau lembaga keuangan lainnya.

Namun, AI juga dapat melakukan tugas ini menggunakan sistem perbankan online atau aplikasi seluler yang dapat mentransfer uang, membayar tagihan, menyetorkan cek, dan mengelola akun dengan aman dan nyaman.

AI juga dapat memberikan nasihat keuangan menggunakan robo-advisor atau algoritme yang dapat menganalisis tren pasar dan mengoptimalkan portofolio investasi. Oleh karena itu, banyak pekerjaan yang berhubungan dengan perbankan dapat digantikan atau didukung oleh AI.

Related Posts

Post a Comment

close