Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengalami gangguan dari jin, setan, atau makhluk supranatural lainnya di rumah, kantor, atau tempat lain. Bahkan, ada jin yang mengganggu manusia, baik diri sendiri maupun orang lain, baik secara nyata seperti kesurupan, maupun tidak, yang ditandai dengan gejala cemas, gelisah, kehilangan minat dalam beribadah, bicara yang tidak karuan, rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan, dan gejala aneh lainnya.
Dalam situasi seperti ini, kita dapat melakukan upaya pengusiran dengan membaca ayat-ayat Al-Quran dan tindakan lainnya. Namun, terkadang membaca ayat-ayat Al-Quran tidak efektif untuk mengusir mereka, seperti yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW saat malam pertemuannya dengan jin, malam di mana para jin mendengarkan Al-Quran.
Seperti yang diceritakan oleh Ibnu Mas'ud, pada malam itu, Nabi Muhammad SAW didekati oleh jin Ifrit yang membawa obor berapi di tangannya. Ada juga pendapat bahwa Nabi Muhammad SAW didekati oleh jin Ifrit pada malam Isra Mi'raj. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW membaca ayat-ayat Al-Quran, namun tidak ada reaksi apa pun selain jin tersebut semakin mendekat.
Kemudian malaikat Jibril menawarkan bantuannya, "Apakah kamu ingin aku mengajarkan beberapa kalimat yang, jika kamu membacanya, akan membuat jin itu jatuh tersungkur dan obornya padam?" (HR. Malik, an-Nasa'i, ath-Thabrani, dan lainnya).
Kemudian malaikat tersebut mengajarkan beberapa kalimat kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah Nabi Muhammad SAW membacanya, jin Ifrit tersebut langsung jatuh tersungkur dan obornya pun padam.
Berikut ini adalah doa yang diajarkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengusir jin tersebut:
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.
Demikianlah doa pengusir jin yang diajarkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan berkah dari doa ini, terutama ketika menghadapi gangguan dari jin.
Sumber: NU Online
Post a Comment
Post a Comment