Varian Kristen Muhammadiyah atau KrisMuha adalah istilah yang merujuk pada para pemeluk agama Kristen atau Katolik yang bersimpati dan memiliki kedekatan dengan gerakan Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Varian ini bukanlah aliran teologis yang menggabungkan ajaran Kristen dan Islam, melainkan varian sosiologis yang muncul akibat interaksi sosial dan pendidikan antara warga Kristen dan Muhammadiyah di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Latar Belakang Munculnya Varian Kristen Muhammadiyah
Varian Kristen Muhammadiyah muncul berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dan Fajar Riza Ulhaq, Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah. Penelitian ini kemudian disusun dalam buku utuh dengan judul Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pada tahun 2023.
Penelitian ini menggambarkan situasi toleransi di daerah-daerah terpencil di Indonesia, terutama di daerah 3 T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Daerah-daerah pinggiran Indonesia yang dimaksud adalah Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT); Serui, Papua; dan Putussibau, Kalimantan Barat (Kalbar.
Di daerah-daerah tersebut, terdapat sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan Muhammadiyah yang menerima siswa-siswa dari berbagai latar belakang agama, termasuk Kristen atau Katolik.
Menurut penelitian ini, fenomena munculnya varian KrisMuha dapat dijelaskan oleh adanya interaksi yang intens antara siswa-siswa Muslim dan Kristen dalam lingkungan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Interaksi ini meliputi kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, keagamaan, sosial kemasyarakatan, hingga kemanusiaan.
Selama berinteraksi dengan warga dan pemahaman atas Muhammadiyah, siswa-siswa Kristen mengembangkan rasa simpati dan kedekatan dengan gerakan Muhammadiyah.
Namun, perlu dicatat bahwa interaksi tersebut tidak menghilangkan identitas mereka sebagai penganut agama Kristen yang taat. Mereka tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dan keyakinan Kristen. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendidikan agama Kristen yang diajarkan oleh pendidik agama Kristen sebagaimana diatur UU nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dengan demikian, varian KrisMuha sesungguhnya bukanlah penggabungan teologis antara Muhammadiyah dan Kristen, melainkan simpatisan Muhammadiyah yang beragama Kristen.
Tujuan dan Manfaat Varian Kristen Muhammadiyah
Varian Kristen Muhammadiyah menunjukkan peranan pendidikan Muhammadiyah dalam membangun kerukunan antar umat beragama dan persatuan bangsa. Pendidikan Muhammadiyah tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai moral, etika, kemanusiaan, keadilan sosial, demokrasi, pluralisme, dan toleransi.
Pendidikan Muhammadiyah juga membuka diri untuk menerima siswa-siswa dari berbagai latar belakang agama tanpa diskriminasi.
Varian Kristen Muhammadiyah juga memberikan manfaat bagi warga Kristen sendiri. Mereka dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang Islam khususnya Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Mereka juga dapat mempererat hubungan persaudaraan dengan warga Muslim tanpa harus meninggalkan keyakinan mereka sendiri. Mereka juga dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui gerakan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah.
Varian Kristen Muhammadiyah merupakan salah satu contoh nyata dari keberagaman Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan. Varian ini juga menjadi bukti bahwa Islam dan Kristen dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis di bawah bendera NKRI. Varian ini juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan agama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Kesimpulan
Varian Kristen Muhammadiyah atau KrisMuha adalah istilah yang merujuk pada para pemeluk agama Kristen atau Katolik yang bersimpati dan memiliki kedekatan dengan gerakan Muhammadiyah.
Varian ini bukanlah aliran teologis yang menggabungkan ajaran Kristen dan Islam, melainkan varian sosiologis yang muncul akibat interaksi sosial dan pendidikan antara warga Kristen dan Muhammadiyah di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Varian ini menunjukkan peranan pendidikan Muhammadiyah dalam membangun kerukunan antar umat beragama dan persatuan bangsa. Varian ini juga memberikan manfaat bagi warga Kristen sendiri dalam hal pengetahuan, persaudaraan, dan kontribusi bagi bangsa. Varian ini merupakan salah satu contoh nyata dari keberagaman Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.
Demikian artikel dengan judul Varian Kristen Muhammadiyah: Apa Itu dan Bagaimana Latar Belakangnya? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.
Source: https://muhammadiyah.or.id/alasan-lahirnya-varian-baru-kristen-muhammadiyah
Post a Comment
Post a Comment