Kisah Clovis Hung, Bocah Ajaib yang Lulus Kuliah dengan 5 Gelar di Usia 12 Tahun (NY Post) |
Clovis Hung adalah seorang bocah ajaib yang berhasil mencapai prestasi luar biasa di bidang akademik. Ia tercatat sebagai lulusan termuda Fullerton College, sebuah perguruan tinggi tertua di California, Amerika Serikat (AS) dengan menyandang 5 gelar¹. Bagaimana kisahnya?
Mulai Kuliah dari Usia 9 Tahun
Clovis Hung tidak seperti anak-anak seusianya. Ia memiliki kecerdasan dan motivasi yang sangat tinggi untuk belajar. Ketika berusia 7 tahun, ia merasa bosan bersekolah di kelas dua dan ingin tantangan yang lebih besar¹. Ibunya, Song Choi, yang merupakan seorang tutor, memutuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah dan mendidiknya di rumah².
Setahun kemudian, ketika berusia 9 tahun, Clovis Hung mendaftar di Fullerton College, sebuah perguruan tinggi komunitas yang menawarkan program penerimaan khusus untuk siswa berbakat². Dengan ibunya di sisinya, ia menghadiri kelas-kelas bersama mahasiswa lain yang jauh lebih tua darinya¹.
Raih 5 Gelar dalam Waktu 3 Tahun
Clovis Hung tidak hanya mengikuti kelas-kelas di Fullerton College, tetapi juga mengejar gelar-gelar dari bidang seni yang berbeda-beda. Dalam waktu 3 tahun, ia berhasil meraih 5 gelar, yaitu:
- - Sejarah
- - Ilmu Sosial
- - Perilaku Sosial dan Pengembangan Diri
- - Seni dan Ekspresi Manusia
- - Sains dan Matematika
Pada tanggal 24 Mei 2023, ia melintasi panggung wisuda dengan toga bersama lulusan lainnya². Ia mendapat tepuk tangan meriah dari para dosen dan mahasiswa yang mengagumi prestasinya¹.
Punya Mimpi Menjadi Pilot
Clovis Hung tidak berhenti belajar setelah lulus dari Fullerton College. Ia masih memiliki mimpi lain yang ingin dicapainya, yaitu menjadi pilot. Ia mengatakan bahwa ia suka terbang dan melihat dunia dari atas².
Untuk mewujudkan mimpinya itu, ia akan melanjutkan pendidikannya di California State University di Los Angeles pada musim gugur tahun ini. Ia juga akan mengambil lisensi pilot di sekolah penerbangan².
Clovis Hung adalah contoh nyata bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih cita-cita. Ia menunjukkan bahwa dengan kecerdasan, motivasi, dan dukungan orang tua, segala sesuatu bisa dicapai. Semoga kisahnya bisa menginspirasi kita semua untuk terus belajar dan berkembang.
Post a Comment
Post a Comment